Jumat, 18 Juli 2008

Bimbingan Oleh Penasihat Akademik

PROGRAM BIMBINGAN MELALUI PENDAMPINGAN OLEH PENASIHAT AKADEMIK
PADA PROSES BELAJAR MENGAJAR


I. LATAR BELAKANG
Dalam rangka peningkatan kemampuan kompetensi siswa serta terarahnya perubahan perilaku positip sebagaimana tujuan pengajaran disekolah, maka perlu adanya upaya optimal dalam sistem belajar mengajar. Salah satunya adalah berupa program bimbingan oleh penasihat akademik pada proses belajar mengajar dikelas maupun kegiatan diluar kelas.
Disisi lain adalah banyaknya keluhan siswa menyangkut permasalahan dan kesulitan belajar akibat kondisi sosial ekonomi yang berdampak secara psikologis yang menyebabkan kegagalan siswa karena tidak mampu mengatasi permasalahan/kesulitan yang dihadapinya, Kondisi ini sangat mempengaruhi keadaan sekolah. Maka perlu adanya langkah langkah baru dalam pendidikan yang relevan dalam bentuk peningkatan pelayanan pendidikan yang mampu memberi kesempatan berkembang secara optimal bagi setiap siswa dan perlunya pembinaan individu.
Dengan demikian, melalui bimbingan oleh penasehat akademik pada proses belajar mengajar diharapkan menjadi salah satu solusi dalam upaya membantu mengatasi pemasalahan/ kesulitan belajar siswa yang mampu mendorong perkembangan siswa untuk mencapai harapan yang dinginkan.

II. DEFINISI
bimbingan merupakan suatu proses memberikan bantuan kepada individu agar individu itu dapat mengenal dirinya dan dapat memecahkan masalah-masalah hidupnya sendiri sehingga ia dapat menikmati hidup dengan bahagia.
Pendampingan dalam proses belajar mengajar adalah menyertai siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru dalam rangka membantu memahami, melaksanakan dan menyimpulkan dari materi yang diberikan guru sehingga siswa merasa terbimbing, terarah sesuai tujuan pembelajaran yang dikehendaki dalam suasana yang bebas dari ketertekanan dan menyenangkan.

III. TUJUAN
1. Agar siswa bertanggungjawab menilai kemampuannya sendiri dan dapat menggunakan penegetahuan mereka secara efektif bagi dirinya dan lingkungan sosialnya.
2. Agar siswa terbiasa mempersiapkan diri secara efektif dalam menghadapi tugas-tugas sekolah selanjutnya.
3. Agar potensi siswa dapat berkembang secara optimal meliputi semua aspek pribadinya sebagai individu yang potensial.

IV. SASARAN
1. Guru sebagai pemegang peran penting dalam bimbingan dan pendampingan siswa pada pelaksanaan proses belajar mengajar .
2. Siswa sebagai individu maupun kelompok belajar yang harus menyelesaikan tugas-tugas sekolah.
3. Orang tua/ wali murid sebagai pendukung pelaksanaan program sekolah di rumah dan sekitar lingkungan pergaulan siwa .

V. MANFAAT
1. Bagi sekolah , secara instusional dapat memetakan kemampuan guru, dan siswa sehingga pada gilirannya nanti dapat melakukan perbaikan system pada proses belajar mengajar sehingga menghasilkan lulusan dengan penguasaan kompetensi sebagaimana yang diharapkan.
2. Bagi guru , adalah memahami perbedaan individu pada siswa sehingga mampu memberikan pelayanan sesuai kebutuhan masing –masing siswa.
3. Bagi siswa, membantu para siswa untuk meningkatkan hasil belajar yang baik agar mereka tidak mengalami kegagalan belajar.

VI. SRATEGI PELAKSANAAN
1. Guru harus mengenal dirinya sendiri, hubungannya dengan siswa, keadaan keluarga siswa, kapasitasnya, minatnya dan perilakunya serta melengkapi dan mendalami pengetahuanya tentang siswa dengan memanfaatkan data-data siswa yang didapat dari guru BK. Maupun waka kesiswaan dan wali kelas, serta guru-guru lainnya.
2. Merumuskan berbagai permasalahan atau kesulitan yang sedang dihadapi dan paling terasakan oleh siswa baik sebagai individu maupun kelompok belajar.
3. Mengelompokkan siswa berdasarkan kesamaan permasalahan yang dihadapi siswa.
4. Menetapkan cara-cara yang akan digunakan melakukan bimbingan dan pendampingan siswa yang dianggap konsisten dengan masalah dan faktor penyebabnya.
5. Melakukan bimbingan dan pendampingan dalam bentuk bantuan, arahan, kegiatan, nasehat, sesuai dengan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya.
6. Memandirikan siswa untuk dapat memecahkan masalah atau kesulitan yang sedang dialami.
7. Melakukan penilaian dengan teknik tertentu..


BAGAN ALUR PROGRAM BIMBINGAN OLEH PENASEHAT AKADEMIK
Guru Penasehat Akademik
Guru Bid. Studi
Guru BK/Wali Kelas
Permasalahan Siswa dalam Bentuk Akademik/Non-Akademik
Rumusan Masalah
Mengelompokkan Siswa menurut Jenis Masalahnya
Menetapkan Jenis Bimbingan dan Pendampingannya
Melaksanakan Jenis Bimbingan dan Pendampingannya
Memandirikan siswa
Penilaian Hasil
Siswa Berhasil



VII. BAGAN PELAKSANAAN

Dalam proses pelaksanaan program, diperlukan pengorganisasian secara serasi antara SDM, Sarana prasarana, dan sumber pendanaan serta kondisi lingkungan sekolah yang kondusif sehingga tercipta situasi belajar yang kreatif, inovatif dan menyenangkan. Kondisi itu akan mendorong motivasi dan minat belajar siswa sehingga mampu mengoptimalkan penguasaan kompetensinya.
Perangkat yang di butuhkan dalam pelaksanaan Program Bimbingan belajar melalui pendampingan pada proses belajar mengajar meliputi :
1. Program kerja :

· pembentukan tim work
· menyusun standar operasional prosedur ( SOP )
· menyusun rencana persiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
· memilih guru dan jenjang kelas siswa peserta program, dalam hal ini sebaiknya dimulai jenjang klas 1 ( satu)
· diawali dengan pemilihan bidang studi yang ada keterkaitan dengan jelas diantara bidang studi normatif, adaptif dan produktip.

2. Jadwal pelaksanaan

Sebaiknya dilaksanakan pada awal tahun ajaran pada jenjang kelas X, XI dan XII


VIII. MONITORING DAN EVALUASI
1. Monitoring

diperlukan monitoring pada :

· tahap persiapan
· pelaksanaan
· penilaian hasil

2. Evaluasi

evaluasi dilaksanakan secara periodik setiap bulanan untuk menganalisa hasil pelaksanaan program

Tidak ada komentar: